Senin, 27 Februari 2012

Kangen* (sebuah puisi)

Telah kutuliskan puisi-puisi itu
sejak usiamu 26 tahun
ketika pertama kali kita bertuka senyum
pada jarak pandang yang begitu dekat

Kau ingat,
saat kubisikkan mungkin aku tak perlu matahari, 
bulan atau bintang lagi
cukup kau, cahaya yang Dia kirimkan untukku

Ah, apa kau masih menyimpan puisi-puisi itu?

Belasan tahun kemudian
aku masih menikmati
mengirimimu puisi
hingga hari ini

aku pun menjelma hujan yang enggan berhenti di berandamu
bersama angin yang selalu kasmaran

Kau tahu, aku masih saja menatapmu
dengan mataku yang dulu
lelaki sederhana berhati samudera
yang selalu membawaku berlabuh pada-Nya

Pada berkali masa, kau pernah berkata,
"Aku tahu, Aku hanya ingin menikahi jiwamu selalu"


Oleh: Helvy Tiana Rosa dalam Mata Ketiga Cinta

*Kupinjam puisi ini untuk "dia". Semoga Allah meridhai. Amin..

3 komentar: