Diawali dengan produksi semacam busa dari mulutnya..
*Masih harus cari literatur lagi untuk tau kenapa dia memproduksi busa itu? apa sebenarnya fungsinya?
*Apa mungkin ya kulit tuanya itu mengandung suatu zat yang punya fungsi lain untuk tubuhnya, makanya dimakan...
Setelah kepala, selanjutnya kulit punggung yang mengelupas dan terkahir adalah kulit di bagian kaki dan bagian perut..
Menurut catatan dan pengamatan yang dilakukan oleh Arman, seluruh proses terjadi selama 30 menit, hingga akhirnya seluruh kulit mengelupas dan muncul kulit baru yang berwarna kemerahan dan terlihat basah
Momen yang sangat berharga karena tidak selalu kita dapat melihat langsung peristiwa semacam ini, apalagi di alam liar.
Thanks to Arman atas informasi dan dokumentasi yang bagus..
Bisa jadi bahan penelitian tu pik.. :D
BalasHapusIya ta. Menarik banget tuh.. :-)
Hapusdan geli-nya itu masih terbayang-bayang sampai sekarang,,hiii jijaaayyy!! :D
BalasHapusHahaha.... jangan dibayangin lah Om.. Mending lw bayangin gw ajah.. hahahaha :-P
Hapusbergidik liat potonya maak. but nice sharing :*
BalasHapusHaha.. Udah aslinya kodoknya jelek, tambah jelek lagi waktu ganti kulit.. :-D
HapusKatanya itu bisa bikin kuat ayam aduan kalo ayam makan kulit yang mengelupas pada katak tersebut
BalasHapus